Jumat, 17 Januari 2014

Penyesalan di Belakang (Long Story)

Fufufuf.. sekarang giliranku posting disini.. kali ini saya akan berbicara soal “Kesedihan”.
 _________________________________________________________________________________

Kemarin, saya kan pergi ke Super Market buat berbelanja makanan rumah. Tiba-tiba saya di tabrak oleh seorang perempuan!, Barang-barangnya berantakan, jadi apa boleh buat akhirnya saya bantuin kumpulin ke keranjangannya deh.
Dia bilang “Terimakasih, sudah bantu aku mengumpulin barang”. Aku tak merespon, lalu dia sambung “Uhmm.. dan maaf karena telah menabrakmu dengan tiba-tiba, soalnya aku lagi buru-buru sekarang”. Aku hanya senyum, lalu perempuan itu keluar dari Super Market dan menghilang begtu cepatnya.
Tapi siapa peduli itu cepat atau nggak, karena aku udah lupa mau beli apa di Sumark jadi aku putuskan untuk pulang ke rumah. Sesampainya aku dirumah, di depan pintu tepatnya dimana semua sandal diletakkan, aku melihat sepasang sandal yang tak asing di mataku. “Nah! itu dia! Itu sandal perempuan yang kutemui di Sumark!”. Pikirku gitu, lalu aku berpikir lagi “Kenapa dia disini? oh, jangan-jangan ini sandal hanya kebetulan aja mirip, siapa tau bukan punyanya”.
Jadi aku tak mempedulikannya, aku langsung melepas sepatuku dan pergi kedapur untuk melihat makanan, karena biasanya Kakakku lupa untuk memasak. Tapi, alangkah terkejutnya aku melihat makanan di atas meja, semuanya serba enak! aku berpikir sejenak “Siapa yang memasak? kakakku mana mungkin yang masak, masak nasi aja Gosong -.-”.
Lalu, Aku melihat sesosok wanita yang kutemui di Sumark. Alangkah terkejutnya aku! Aku mencari kakakku lalu bertanya: Aku (A) Kakakku (K)

A : “Siapa tuh yang masak? kenapa bukan kau?”
K : “Cielah, itu pembantu baru kita!”
A : “Pembantu? kau yang mencarinya sendiri? atau gimana”
K : “Itu pembantu yang dikirimkan Ibu untuk kita, lagian kenapa sih.. Dia juga cantik kok”
A : “Kau memang cabul layaknya Ayah”

Aku meninggalkan Kakakku, lalu kedapur dan duduk di kursi makan. Perempuan itu menyiapkan makanan di atas meja, sesuatu membuatku terus menatap matanya. Lalu, perempuan itu sadar bahwa aku menatapnya maka dari itu dia langsung buru-buru kekamarnya.
Tapi, aku langsung cepat menahan tangannya, dan berkata “Duduklah, dan makan bersamaku”. Ah.. memalukan memalukan! Dia senyum, dan tepat saat di tersenyum rasanya aku Jatuh Cinta padanya.

~15 TAHUN KEMUDIAN~
Perempuan itu entah kemana, dan akhirnya aku ketemu dengan dia ditaman. Tapi, disampingnya ada seorang lelaki, aku berpikir “Ah, mungkin itu pacarnya..lagi pula ngapain mengharapin dia..”

~Beberapa minggu kemudian~
Semingu 2 minggu dirumah.. kadang aku tak tau harus ngapain.. kakakku udah merantau ke kota-kota. Malam ini kuputuskan untuk keluar, aku pergi ke tempat dimana orang-orang mabuk-mabukan.
Disitu, datang seorang pelayan perempuan, Itu adalah dia, perempuan itu. Aku terkejut!, aku kira dia adalah perempuan yang baik, tapi kalau dia baik kenapa bekerja di tempat seperti ini? Dia terdiam sejenak melihatku, lalu Dia bertanya aku mau minum apa.
Aku diam, lalu menarik tangannya pergi keluar dari tempat itu, dan terjadilah percakapan : Aku (M) Dia (D)

M : “Ngapain kau ditempat seperti ini?!”
D : “Ma-maaf.. Aku hanya memerlukan uang untuk makan”
M : “Cowo yang waktu itu di taman siapa?”
D : “Cowo? Ditaman? oh… yang minggu lalu… dia langgananku (Semacam langganan IYKWIM)
M : “Kenapa kau berheti kerja dirumah? kalau kau kesusahan tinggal bilang kepadaku!”
D : “Aku hanya tidak ingin menyusahkan kalian”
M : “Kau tau selama ini aku suka padamu!, apakah kau sadar akan itu?”
D : “Kau mau aku juga suka padamu?”
M : “ya! tentu saja, apapun caranya”
D : “ini, ini nomor ponselku. Besok kau harus bertahan selama satu hari tanpa SMS-an dan telponan, kalau kau berhasil aku akan mencintaimu selamanya”
Note : Kadang seorang lelaki kalau sudah diberi no. telpnya si cewe pasti gak ada habisnya SMS-an dalam satu hari.
M : “Oke! aku terima tantanganmu”

-Ke Esokan Harinya Mereka Tidak Telponan Sms-an bahkan ketemuan-

Hari itu telah berlalu, dan aku berhasil melewatinya! Aku sungguh senang, aku pergi ke alamat Perempuan itu tinggal. Disana ramai sekali aku bertanya-tanya apa yang sedang terjadi.. Aku menanyai salah satu seorang laki-laki yang bersedih “Pak, boleh nanya ini ada apa ya?”Bapak itu menjawab “Kau tidak tau? Perempuan yang baik itu meninggal akibat penyakit kanker”
Aku kaget mendengar hal itu!, aku tidak tau siapa yang dimaksud oleh bapak ini jadi aku pergi langsung mengecek di dalam rumah. Disana terbaring Perempuan itu.. dan ditangannya ada sebuah kertas yang bertulis.
“Selamat, Kau berhasil melewati tantangnnku.. Bisakah kau melakukannya setiap hari? Aku menyayangimu”
Apa ini?! aku bahkan belum sempat bertanya siapa namanya.. Bersamanya pun aku tak pernah. “Aku menyesal..Aku menyesal”
—————————————————————————————————————————
Nah nah nah.. Akhir cerita diatas diambil dari cerita orang lain jadi saya hanya menambahkan saja.. Sekian ^_^
Source : Zerochan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar